Teknik dasar gerakan kamera
dalam pembuatan film, gerakan kamera itu memegang peranan yang sangat penting, karena gerakan kamera itu berfungsi untuk menguatkan cerita sehingga penonton bisa merasakan emosi dari film tersebut. Jadi penonton bisa merasakan oh ini tegang banget filmnya, atau sedih banget atau haru sehingga penonton bisa mengikuti alur ceritanya dan memahami emosi dari si pemain film tersebut. teknik ini juga di gunakan dalam pembuatan media ajar, berbasis video, nah kalian bisa memilih kira-kira, gerakan kamera yang mana yang paling tepat digunakan untuk membuat media ajar berbasis video. langsung saja kita bahas satu-satu
Yang pertama, gerakan ZOOM.
Nah mungkin gerakan ini sudah familiar sekali ditelinga kita, zoom ini yaitu kamera mendekat ke subjek tertentu sedangkan zoom out kamera akan menjauhi subjek tertentu. fungsi dari gerakan ini yaitu untuk memperjelas sesuatu yang hal sangat penting ataupun kejadian yang sangat penting. si subjek seolah-olah terlihat semakin dekat, ataupun seolah-olah semakin jauh.
Yang kedua, ada DOLLY
Dolly merupakan gerakan kamera, yang menggunakan dolly track ataupun tripod, sehingga seakan-akan dengan gerakan ini visual menjadi mata penonton. nah gerakannya itu sendiri dapat mewakili dari si penonton itu sendiri, sehingga penonton merasa bahwa, mereka terlibat dalam peristiwa di filem tersebut. ada dua teknik yang digunakan dalam gerakan Dolly, yang pertama adalah dolly in di mana gambar akan semakin mendekat, nah di dolly ini sendiri mewakili perasaan dari si penonton bahwa, mereka berani, mereka kuat, mereka siap menghadapi tantangan, sedangkan ketika dolly out atau gerakan yang menjauh dari benda tersebut, bisa digunakan untuk menggambarkan perasaan, kecewa, takut atau merasa inferior. nah kemudian ada
PANNING
nah panning ini merupakan gerakan kamera dari kiri ke kanan, jadi seperti ini, this is panning, gerakan yang paling sering digunakan di dalam teknik panning adalah following pad yaitu gerakan yang mengikuti subjeknya bergerak, tapi tetap juga ada panning pada subjek yang tidak bergerak. fungsi panning itu sendiri yaitu untuk membangun suasana antara si subjek dan lingkungannya di dalam film tersebut. jadi kita bisa lebih merasakan lingkungan yang dirasakan oleh si pemain filmnya. kira-kira seperti itu, kemudian ada
CRABBING
anda tau kepiting kan? kepiting jalannya menyamping, nah crabbing merupakan teknik gerakan kamera yang bergerak secara lateral atau dia mengikuti gerakan si subjek yang sedang berjalan. gerakan crab itu sebenarnya hampir sama dengan dolly, perbedaannya hanya pada pergerakan kamera jika dolly bergeraknya maju mundur, maka crab bergeraknya ke kiri dan kekanan, nah kemudian ada
TILTING
tilting merupakan gerakan kamera dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas, gerakan tilting banyak digunakan untuk mengarahkan mata penonton, pada aktivitas tertentu pada sebuah subjek misalnya ini ketika shoot digunakan untuk memperhatikan seseorang, dari atas ke bawah, ataupun dari bawah ke atas.
ARC
arc ini adalah gerakan kamera yang memutar dari satu subjek baik dari kiri ke kanan ataupun dari kanan ke kiri, fungsinya yaitu untuk melihat situasi atau lingkungan dari si subjek di dalam film tersebut. dan terakhir yang paling common adalah
FOLLOW
jadi follow ini merupakan gerakan kamera yang mengikuti subjek, nah ini bisa jadi kombinasi antara panning, tilting dan gerakan kamera yang lainnya.
nah itu dia tadi 7 teknik gerakan kamera movie yang biasa digunakan dalam film dan bisa kita adopsi dalam membuat media pembelajaran berbasis video, untuk itu selamat mencoba.